Info RSI Syam

Alamat:
Jl. Teratai No. 220 depan Kantor Disperindag

Kontak:
Info : 0853 7521 5640 (Ust. Ikhwan Abdullah)

Waktu Praktek :
Jum'at : Libur
Minggu : Jam 13.00 - 17.00
Hari Lain : Jam 08.30 - 17.30

Catatan : INFO DAN KONSULTASI TENTANG TERAPI DI RSI SYAM MOHON UNTUK HANYA MENGHUBUNGI NO KONTAK UST. IKHWAN ABDULLAH. JAZAKUMULLAH KHOIR

Kalender Hijriyah


RSI Syam On Facebook

Artikel

Pengunjung

Page Rank

Diberdayakan oleh Blogger.
Jumat, 03 April 2015

Manfaat Air Kangen Water | RSI Syam Jual Air Kangen Water

KANGEN WATER - Keuntungan apa yang akan anda dapatkan dengan meminum Air Kangen? Kangen Water adalah cara terbaik untuk menghidrasi, menyeimbangkan pH tubuh, mendapatkan kesehatan optimal, menetralkan radikal bebas, mengurangi rasa sakit, dan masih banyak lagi...

 * Disclaimer: Informasi ini untuk tujuan pendidikan saja dan tidak dimaksudkan untuk menyembuhkan atau mengobati penyakit. Laporan ini tidak dievaluasi oleh Pemerintah. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk nasihat medis khusus. Bantu dengan melakukan pola hidup sehat, olah-raga teratur, konsumsi makanan sehat. Hasil dari setiap individu bermacam-macam tergantung dari berbagai faktor.

Berikut beberapa manfaat dari meminum Air Kangen:

1. Hidrasi dan Drinkability. Air Kangen terionisasi merupakan sumber hidrasi yang sangat baik dan sehat, karena tidak hanya rasanya lebih lezat terhadap indera perasa di mulut, tetapi juga lebih mudah diserap oleh tubuh. Hal ini meningkatkan kelayakan air untuk diminum dan menghilangkan rasa cepat kembung dari minum air harian yang direkomendasikan 8 gelas per hari. Selain dari hasil penelitian Air Kangen ini, fakta bahwa banyak orang dapat merasakan perbedaan setelah meminumnya!

2. Bersih, Segar dan Cita Rasa Enak. Kangen Water adalah air dengan rasa yang terbaik. Air ini lembut dan menyegarkan. Dapat meresap ke dalam masakan dan meningkatkan cita rasa pada makanan.

3. Micro Clustering. Study awal tentang Air Kangen menunjukkan bukti sebuah fenomena baru yang dinamakan "Micro Clustered", yang mendefinisikan pengecualian pada molekul kecil yang "terstruktur" khusus pada Air Kangen. Banyak manfaat ditemukan dari hasil penelitian tentang fenomena ini. Fungsi utama Micro Clustered adalah untuk menghidrasi secara lebih baik. Kangen Water memiliki molekul yang kecil dengan ukuran 3-5 molekul. Air biasa memiliki ukuran 16-20 molekul. Dengan Micro Clustered, Kangen Water dapat diserap tubuh lebih optimal dan secara dalam menghidrasi sampai ke sel-sel tubuh. 
 

4. Menetralkan Radikal Bebas. Kangen Water memiliki ORP (Oxidation Reduction Potential) yang negatif, artinya memiliki kekuatan antioksidan. Jika dikonsumsi harian, extra electron dalam Kangen Water dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh.
 
5. Menyeimbangkan pH Alami Tubuh. Kangen Water dapat membantu meningkatkan pH alami tubuh menjadi basa/alkaline, dan dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel sehat. Tubuh yang alkaline adalah tubuh yang sehat. 

6. Menjaga Tetap Awet Muda. Secara ilmiah diakui bahwa manfaat dari Air Kangen adalah menunjang kesehatan tubuh supaya awet muda. Secara alami manfaat dari air ini karena meningkatnya sifat basa (alkalinity) dari tubuh setelah minum Air Kangen. Alkalinity adalah keadaan dimana air lebih harmonis dengan kondisi didalam tubuh, baik secara jasmani maupun psikologis.
  Tetap tampil awet muda, Meski sudah berumur 68 tahun. Sebeleh kiri menkonsumsi kangen water.

7. Detoksifikasi dan Pembersihan. Ketika tubuh mengalami penumpukan asam/acid, tubuh memerlukan mekanisme detoksifikasi dan pembersihan berkala. Jika tubuh dapat membuang kelebihan acid dan limbah metabolisme secara berkala, maka tidak akan terjadi penumpukan limbah penyebab penyakit. Mengkonsumsi Kangen Water setiap hari dapat membantu membersihkan limbah tubuh dan detoksifikasi secara alami dari dalam tubuh.

8. Meningkatkan Energi, Mengurangi Kelelahan. Kelelahan adalah tanda-tanda tubuh kelebihan asam/acid. Mengkonsumsi Kangen Water secara rutin dapat membantu tubuh mengurangi kelebihan asam, sehingga menyebabkan peningkatkan kadar energi sekaligus mengurangi kelelahan.

9. Antioksidan yang Powerful. Oksidasi terjadi secara alami setiap hari. Besi yang berkarat dan potongan buah apel yang berubah warna adalah salah satu contoh proses oksidasi. Oksidasi yang terjadi didalam tubuh dinamakan proses penuaan. Kangen Water memiliki kandungan antioksidan 6-8 kali lebih besar dibandingkan teh hijau yang berkhasiat memperlambat proses penuaan.

10. Mengurangi Rasa Sakit. Rasa sakit umum dirasakan orang setiap harinya. Sakit yang paling sering dirasa adalah nyeri otot, persendian, dan rasa linu di badan. Kangen Water dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan jalan menghidrasi tubuh serta membuang kelebihan asam/acid dalam tubuh.

11. Meningkatkan Kesehatan Menyeluruh. Kangen Water diproduksi oleh Enagic Ionizer. Enagic diakui sebagai alat medis oleh asosiasi kedokteran di Jepang dan telah digunakan di beberapa rumah sakit di Jepang untuk penyembuhan pasien-pasien dengan penyakit-penyakit degeneratif.

Produk yang dihasilkan Mesin Kangen Water

BEAUTY WATER Semua produk pembersih akan mempengaruhi kondisi permukaan kulit. Meningkatnya pH kulit yang mengiritasi pelindung fisiologis 'acid mantle', mengubah komposisi flora dan bakteri kulit serta aktivitas enzim pada epidermis. Hilangnya lemak kulit akan mengeringkan permukaan kulit. MANFAAT BEAUTY WATER:
  • Melindungi kulit dengan mempertahankan pH normalnya
  • Mencegah rusaknya "acid mantle" sebagai pelindung kulit
  • Sebagai pelembab yang mencegah kekeringan kulit wajah
  • Mencerahkan dan mengencangkan kulit wajah
  • Anti aging (mencegah penuaan)
  • Menjaga agar fungsi kulit wajah tetap normal

Strong Acid Water adalah air dengan pH kurang dari 2,7. Air ini merupakan salah satu hasil proses elektrolisis mesin Leveluk SD 501 dari Enagic Co, Ltd, merk mutu terbaik buatan Jepang.

Air dengan sifat asam kuat (pH 2,5) adalah sangat luar biasa karena air putih ini merupakan anti bakteri, desinfektan, dan antiseptic. Strong Acid Water juga digunakan untuk perawatan kulit luar dan bukan untuk diminum.
Sebagai Anti Bakteri
4 (empat) jenis bakteri akan langsung mati dalam 30 detik dengan Stong Acid Water, digunakan sebagai perawatan luka pada kulit. Dari hasil test Laboratorium ATS Lab, 4 bakteri tersebut antara lain: Staphylococcus Aureu, Eschericia Coli, Salmonella Typhi, dan Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus.
Manfaat Strong Acid Water:
1. Untuk penyembuhan luka dan penyakit kulit:
– Digunakan untuk penyembuhan sariawan, caranya cukup disemprotkan pada tempat sariawan atau dikumur.
– Mempercepat penyembuhan luka terbuka (supaya cepat kering), siram luka sebagai desinfektan pengganti betadine (lebih aman karena ini adalah air putih tanpa tambahan zat lain dengan sifat asam yang kuat).
– Dapat menyembuhkan penyakit kulit Psoriasis, caranya dengan rutin disemprotkan secara teratur dan rajin minum Air Kangen (Kangen Water).
– Dapat menyembuhkan luka yang sulit disembuhkan pada penderita diabetes, dengan cara merendam luka dalam Strong Acid Water atau disemprotkan sesering mungkin dan dibantu pemulihan diabetesnya dengan rajin minum Air Kangen (Kangen Water).
– Dapat menyembuhkan pada kasus penyakit Eczema.
– Dapat mempercepat penyembuhan gatal-gatal pada kulit.
2. Untuk perawatan wajah:
– Dapat menyembuhkan jerawat, caranya disemprotkan pada wajah sehabis mandi/membersihkan wajah pagi, sore dan malam hari sebelum tidur.
– Mencegah jerawat, digunakan rutin bergantian dengan Beauty Water Spray.
3. Manfaat lain:
– Membantu meredakan batuk, caranya dengan berkumur di tenggorokan (tidak boleh ditelan).
– Sebagai desinfektan, semprotkan pada tangan untuk membersihkan kuman sebelum menyentuh makanan, dll.
– Mencuci peralatan / sterilisasi.
Strong Acid Water tersedia dalam kemasan spray botol putih 100 ml.



Jl. Teratai No 220, Pekanbaru, Riau-Indonesia
Call: 0853 7521 5640
(Ust. Ikhwan Abdullah)
Read More
Minggu, 22 Maret 2015

Ruqyah Syar'iyah | Tempat Ruqyah Pekanbaru Call 0853 7521 5640

Definisi Ruqyah
Ruqyah menurut bahasa, yaitu رَقَى يَرْقِيْ رُقْيًا وَرُقْيَةً artinya memohon perlindungan  عَوَّذَهُ أَوْ بِمَعْنَى التَّعْوِيْذِ. Sedangkan menurut syari’at adalah mengobati seseorang dari penyakit fisik dan penyakit kejiwaan dengan doa-doa yang disyari’atkan Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW. atau dengan bahasa Arab yang artinya bersesuaian dengan Al-Qur’an dan Hadits.

Landasan Hukum Ruqyah Syar’iyyah

Dalil dari Al-Qur’an:
1.     QS. Al-Israa’ ayat 82, Allah SWT berfirman:
 Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

2.     QS. Fushshilat ayat 44
Dan Jikalau kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka, mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh".

3.     QS. Yunus ayat 57
Hai manusia, Sesungguhnya Telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.


Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata :
Al-Qur’an adalah obat yang sempurna untuk mengobati berbagai penyakit hati dan badan, juga untuk penyakit dunia dan akhirat. Namun tidak semua orang diberikan keahlian dan kemampuan serta taufiq oleh Allah untuk mengobati penyakit dengan Al-Qur’an. Jika seseorang yang sakit melakukan pengobatan dengan ruqyah Al-Qur’an dan mengobati penyakitnya itu dengan benar dan keyakinan yang mantap, sangat menerima tentang manfaat ruqyah, memiliki keyakinan yang kuat dan memenuhi syarat-syarat ruqyah yang benar, maka tidak aka nada suatu penyakit yang dapat melawannya.

Dalil dari Sunnah Nabawiyah:
1.     Jibril ‘alaihissalam meruqyah Nabi SAW. ketika dia bertanya: “Wahai Muhammad!Apakah engkau mengeluh karena sakit?” Beliau SAW. menjawab: “Benar”. Kemudian Jibril ‘alaihissalam mengucapkan doa:
بِسْمِ اللهِ أَرْقِـيْكَ، مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِـدٍ، اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِـيْكَ
“Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dan dari keburukan setiap jiwa atau mata yang dengki, Allah-lah Yang Menyembuhkanmu, dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu.”[1]

Juga perkataan Jibril: مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ , yang artinya: “dari segala sesuatu yang mengganggumu”, menunjukkan atas keumuman segala penyakit.

2.     Hadits yang diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah SAW. mengusap tempat yang dirasa sakit oleh salah satu seorang di antara kami dengan tangan kanan beliau, kemudian beliau mengucapkan doa:
أَذْهِبِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ، اشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
“Hilangkanlah penyakit Wahai Rabb-nya manusia, sembuhkanlah ia (yang sakit), Engkau-lah Dzat Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, dengan kesembuhan yang tidak mening-galkan penyakit.”[2]
Doa ini mencakup seluruh penyakit yang dikeluhkan.

3.     Di antara dalil yang lain adalah riwayat dari sahabat ‘Utsman bin Abil ‘Aash Ats-Tsaqafy radhiyallahu ‘anhu, bahwa dia mengeluh kepada Rasulullah SAW tentang sakit yang dirasakan ditubuhnya sejak dia masuk Islam. Maka Rasulullah SAW. bersabda: ”Letakkan tanganmu pada tubuh yang engkau rasa sakit, kemudian ucapkanlah: بِسْمِ اللهِ   (3 kali) kemudian membaca doa:
أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
“Aku berlindung kepada Allah Ta’ala dengan kemuliaan dan kekuasaannya dari segala keburukan yang aku dapatkan dan aku khawatirkan” (sebanyak 7 kali).[3]

4.     Di antara dalil yang lain adalah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Abdurrahman bin Al-Aswad dari bapaknya berkata: “Aku berkata kepada ‘Aisyah tentang ruqyah karena sengatan binatang berbisa. Maka ‘Aisyah menjawab: “Nabi SAW memperbolehkan untuk meruqyah dari setiap sengatan binatang berbisa.”[4]

5.     Juga tentang kisah seorang laki-laki dari kaum Anshar ketika terkena penyakit cacar, maka dia pun ditunjukkan bahwa seseorang yang bernama Syifa binti ‘Abdullah pernah meruqyah karena penyakit tersebut. Lalu laki-laki itu pun mendatangi Syifa dan meminta untuk meruqyahnya. Syifa menjawab: “Demi Allah, aku tidak pernah meruqyah sejak aku masuk Islam”. Maka orang Anshar tersebut pergi mendatangi Rasulullah SAW. lalu menceritakan tentang apa yang dikatakan oleh Syifa. Lalu Rasulullah SAW memanggil Syifa lalu beliau bersabda kepada Syifa: “Tunjukkanlah (cara ruqyah itu) kepadaku”. Maka Syifa pun menunjukkannya kepada beliau, kemudian Rasulullah SAW. bersabda: “Lakukan ruqyah kepadanya dan ajarilah Hafshah tentang cara meruqyah sebagaimana engkau mengajarinya Al-Qur’an.”[5]

Beberapa Pandangan Para Ulama tentang Ruqyah

Tentu pandangan ilmiah tentang ruqyah sangat luas, di antaranya pendapat yang melarang orang yang meminta diruqyah, dengan berlandaskan pada hadits berikut:
عَنْ عِقَارِ بْنِ الْمُغِيْرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنِ اكْتَوَى أَوِ اسْتَرْقَى فَقَدْ بَرِئَ مِنَ التَّوَكُّلِ. رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ
Dari ‘Iqar bin Al-Mughirah bin Syu’bah dari ayahnya berkata: Rasulullah SAW. bersabda: “Barang siapa yang berobat menggunakan besi panas atau meminta diruqyah maka telah keluar dari berserah diri kepada Allah.”[6]
Sedangkan meruqyah diri sendiri, sebagaimana pendapat Ibnu Hajar, bahwa hukumnya boleh dan telah menjadi kesepakatan para ulama, hanya saja ruqyah yang dilakukan harus terpenuhi syarat-syaratnya;
  1. Harus firman Allah atau dengan nama-nama Allah yang baik.
  2. Atau bahasa Arab yang artinya sesuai dengan maksud dan tujuan Al-Qur’an serta Hadits.
  3. Meyakini bahwa ruqyah tidak berpengaruh dengan sendirinya, tetapi keterpengaruhannya karena ketetapan Allah.

Lebih jauh para ulama berpendapat: terdapat dalil yang mem-bolehkan seseorang meminta agar diruqyah, karena hal tersebut berkaitan dengan upaya seseorang untuk meraih kesembuhan. Tentu meruqyah dengan diri sendiri lebih utama, tetapi sebahagian orang ada yang memiliki keterbatasan ilmu pengetahuan syari’ah, karenanya yang bersangkutan dapat meminta bantuan orang-orang yang shalih untuk dapat meruqyah dirinya. Dan alasan lain yang menguatkan dibolehkannya seseorang minta diruqyah, karena untuk menjaga orang tersebut dari mendatangi para dukun, tukang sihir dan atau orang mengatasnamakan dirinya dapat mengobati, tetapi sebenarnya mereka menggunakan pengobatan yang menggunakan unsur-unsur syirik, dan para peruqyah syar’iyyah tentu dapat mencegah dari keterjatuhan seorang muslim dari unsur yang menjadikan seseorang menjadi musyrik. Berikut dalil yang membolehkan seseorang me-ruqyah dan diruqyah:
1.     حديث بن عبان أَنَّهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: كَانَ يَعُوْذُ الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ.
2.     عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رأى في بيتها جارية في وجهها سفعة فقال: استرقوا لها فإن بها النظرة.[7]
Dan Nabi SAW. diruqyah pada keluhan sakitnya oleh malaikat Jibril dengan doa dalam hadits riwayat Muslim:
بِسْمِ اللهِ أَرْقِـيْكَ، مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِـدٍ، اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِـيْكَ
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan ruqyah yang diisyaratkan oleh sebagian ulama tentang bacaan ruqyah, apakah dapat meng-gunakan selain mu’awwidzatain?
Ibnu Hajar ketika menulis bab pada salah satu penjelasan hadits Imam Al-Bukhari mengatakan: بَابُ الرُّقَى بِالْقُرْآنِ وَالْمُعَوِّذَاتِ  Bahwa surat yang termasuk dalam Al-Mu’awwidzat terdiri dari surat Al-Falaq, An-Naas dan Al-Ikhlas, dan hal tersebut dipahami pada umumnya. Dan dalam hadits lain dikatakan dari Ibnu Mas’ud:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُكْرِهُ عَشْرَ خِصَالٍ، فَذَكَرَ فِيْهَا: الرُّقَى إِلاَّ بِالْمُعَوِّذَاتِ
Bahwa Nabi SAW. membenci terhadap sepuluh bagian, dan disebutkan salah satunya, bahwa meruqyah hanya boleh dengan Al-Mu’awwidzat.
Terhadap hal ini Imam Bukhari mengatakan: di dalam hadits terdapat seseorang yang bernama ‘Abdurrahman bin Harmalah bahwa haditsnya tidak benar, atau dapat juga dikatakan, kalaulah hadits tersebut benar, maka keberadaannya telah dihapus oleh hadits yang mengatakan diizinkannya meruqyah dengan Al-Fatihah.
Dan terdapat pula dalil yang juga mengisyaratkan bahwa setelah turunnya Al-Mu’awwidzatain, Nabi SAW. tidak lagi menggunakan selainnya.
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنَ الْجَانِّ وَ عَيْنِ الإِنْسَانِ حَتىَّ نَزَلَتْ الْمُعَوِّذَاتُ فَأَخَذَ بِهَا وَتَرَكَ مَا سِوَاهَا.
Adalah Nabi SAW. berlindung dari jin dan kejahatan mata manusia sampai pada turunnya surat Al-Mu’awwidzat, maka Nabi SAW. menggunakannya dalam meruqyah dan meninggalkan selainnya (surat Al-Mu’awwidzat)
Tentu hadits tersebut tidak dalam rangka melarang menggunakan selain mu’awwidzat, tetapi bahwa menggunakan Al-Mu’awwidzat lebih diutamakan dan karena telah banyak dalil dibolehkannya meruqyah selain dengan Al-Mu’awwidzat.
Aspek lainnya bahwa Al-Mu’awwidzat lebih diutamakan karena pada surat Al-Falaq dan An-Naas mengandung perlindungan yang lebih komplit dan sempurna dari segala bentuk perlindungan dari hal yang dibenci secara global dan terinci.

Penyusun : Ahmad Husein Dahlan, Lc. MM



[1]. HR. Muslim.
[2]. HR. Muslim.
[3]. HR. Imam Ahmad.
[4]. Yakni disebabkan karena sengatan binatang berbisa, seperti: ular dan kalajengking. Dan hadits ini diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari.  
[5].HR. Al-Hakim dalam kitab “Al-Mustadrak” dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam “Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah”, no. 178.  
[6]. HR. Tirmidzi dalam kitab Ath-Thib, Bab Apa yang Membahas Makruh dalam Ruqyah, no. hadits 2055 hal 344 jilid 4, Daar Kutub Al-‘Ilmiyah
[7]. HR. Bukhari, Bab Ruqyatil ‘Ain, Kitab Ath-Thib no. 5739.  
Read More
Rabu, 18 Maret 2015

Nasehat Untuk Ahli Medis || RSI Syam Call, 0853 7521 5640

DR. ‘Ali bin Sulaiman Ar-Rumaikhon 

(Penyusun Buku Fiqh Pengobatan Islami; Al Qawwam Solo 2008)
Dengan menyebut nama Alloh. Segala puji bagi Alloh. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Rosulullo SAW. Wa ba’d:
            Saudaraku, rekanku, para dokter muslim yang senantiasa mengharapkan apa yang ada disisi Alloh, dan selalu takut akan siksa-Nya. Kusuarakan panggilan dan harapan ini kepada kalian semua.
Saudaraku !!! Sesungguhnya profesi kalian termasuk yang paling agung dan paling mulia, kalau betul- betul kalian ikat dengan ketaqwaan kepada Alloh SWT dan  kalian simpulkan dengan ibadah kepada-Nya.
Karena orang sakit itu datang menemuimu, menaruh kepercayaan pada ucapan dan resep obat yang engkau berikan. Kalian sangat dipercaya. Oleh sebab itu, kalian wajib bersikap jujur terhadapnya. Jangan sia-siakan waktu dan upaya kalian, demikian juga waktu dan harta benda pasien, jangan sampai terbuang sia-sia.
            Saudaraku sesama ahli medis. Aku hanya ingin sekedar memperingatkan saja. Kalian harus memberikan resep yang tepat dan paling berkhasiat, namun tidak banyak menanggung beban. Berikan kepadanya resep yang ia perlukan saja. Sebisa mungkin agar meminimalisir penggunaan beragam obat-obatan, karena obatan pasti mempunyai efek samping bagi tubuh manusia. Karena itulah Ibnu Qayyim mengungkapkan, “ Tidak sepantasnya bagi seorang dokter dengan mudahnya menberikan berbagai obat kepada para pasiennya. Karena bila obat- obatan tidak menemukan penyakit yang dapat di analisanya dalam tubuh, atau mendapatkan ada penyakit, namun tidak cocok, ataupun mendapatkan penyakit yang cocok dengannya, namun demikian ada penambahan dosis dan aturan pemakiannya, maka justru akan menggeroti dan menggangu kesehatan.”  Jika engkau renungkan ucapan ini dengan seksama wahai saudaraku ahli medis, pasti engkau dapatkan semua ini benar adanya.
            Ibnu Qayyum juga bertutur,”Para ahli medis sepakat, bahwa bila memungkinkan  berobat dengan menggunakan menu makanan dan diet menjauhi pantangan, maka pengobatan tidak dialihkan menggunakan obat- obatan. Kalau dimungkinkan menggunakan obat yang sederhana, maka tidak beralih pada obat yang berat.”
            Karena itu wahai saudaraku, engkau mengemban tanggung jawab di hadapan Alloh SWT dalam hal resep dan advis (nasihat) yang engkau berikan  kepada pasienmu. Bertaqwalah kepada Alloh dalam hal  tersebut.
            Janganlah terapi terhadap pasienmu hanya berkutat sebatas fisik semata, namun engkau harus juga memasukan kesejukan pada hati mereka melalui ucapan yang dapat menyegarkan kondisi  rohani mereka, membugarkan gerak badan mereka, dan menepis keresahan dan kegundahan hati mereka. Dalam hal ini, cermin teladanmu adalah Rosululloh SAW, sang dokter seluruh umat manusia. Karena itu , engkau harus menjembatani pasienmu untuk membangun komunikasi dengan Alloh SWT. Beritakan juga kepada mereka bahwa apa yang menimpa mereka semata- mata datang dari Alloh. Dan mereka akan mendapatkan pahala atas apa yang menimpa mereka. Karena bila hati bertaut dengan Alloh Rab  semesta alam, Sang Pencipta sakit dan obatnya, Sang Pengatur jagad raya ini, maka hati ini akan menemukan obat lain, berbeda dengan obat dari penyakit yang di derita hati yang jauh dari Alloh dan menyimpang dari-Nya. Sebagaimana diketahui , bahwa kondisi rohani dalam keadaan kuat dan begitu pula kondisi jiwa, keduanya akan bahu membahu menolak dan penyakit dan mengalahkannya.
            Sebagai penutup, aku mengharap dari Alloh agar senantiasa membimbingmu dan meluruskan langkahmu. Amiin.


Rumah Sehat Islam (RSI) SYAM Pekanbaru
Jl. Teratai No 220, Sukajadi, Pekanbaru,
Riau-Indonesia
Call: 0853 7521 5640
(Ust. Ikhwan Abdullah)
Read More

Nasehat Untuk Orang Sakit || RSI Syam Call, 0853 7521 5640

Oleh :DR. ‘Ali bin Sulaiman Ar Rumaikhon
Saudaraku yang tengah sakit ! Semoga Allah memberimu kesehatan dan keselamatan dari segala kemalangan. Semoga pula Dia berkenan mengembalikan anda ketengah keluarga dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Sungguh, diantara sunnatullah terhadap makhluk ciptaan-Nya adalah bahwa Dia menguji mereka dengan berbagai musibah dan bencana. Hal ini bisa menimpa badan, harta, ataupun anak-anak kita. Tentunya anda tahu bahwa kesehatan dan keselamatan jasmani merupakan hal yang paling vital yang di damba setiap insan, sekalipun ia harus menanggung rugi kehilangan semua harta bendanya, demi mewujudkannya.
Saudaraku ! Allah SWT berfirman : “ Dan apa saja yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendir, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan - kesalahanmu.” (QS : Asy Syuuro<42> : 30 ). Ayat ini menunjukan bahwa musibah ataupun penyakit merupakan hukuman dari Allah yang disebabkan oleh tindak maksiat seorang hamba terhadap Allah, Sang Kholiq.
            Rasulullah SAW bersabda : “Tidaklah satu kepayahan menimpa seorang muslim, tidak pula keresahan, kegundahan, tidak pula kesedihan, hingga satu tusukan duri yang melukainya, melainkan pasti Allah akan menghapuskan berbagai kesalahan darinya.” (HR. Bukhari Muslim). Hadits ini mengindikasikan bahwa satu penyakit atau musibah merupakan kaffaroh (penghapus) berbagai dosa yang dilakukan oleh seorang hamba.
            Dihadits lain Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan kepadanya, Allah akan menimpakan musibah kepadanya.” (HR.Bukhari). Berangkat dari hadits ini, kita ambil kesimpulan bahwa satu penyakit atau musibah, bisa saja merupakan satu tangga untuk tercapainya derajat yang tinggi seorang hamba di akhirat  kelak. Maka dari itu, jika engkau termasuk orang yang bergelimang dengan kemaksiatan, engkau harus bertaubat dan menyesali atas segala yang telah berlalu dari dirimu. Dan jika engkau termasuk jajaran orang yang taat, teruslah berbekal  diri dengan berbagai amal ketaatan.
            Saudaraku yang tengah menderita sakit !
            Rasulullah SAW makhluk terpilih pun juga ditimpa musibah. Demikian pula para nabi sebelumnya. Namun demukian, hal itu tidak menambahkan pada dirinya kecuali kecintaan dan keridhoan kepada Allah SWT.
Kuucapkan selamat bagi siapa saja yang bersabar dan mengharapkan pahala dari sisi Allah, sehingga ia berhasil menggenggam ridho Allah dan pahala-Nya.
                                                ========================================
Semoga Lekas Sembuh ~ " Likulli Dain Dawaun " ~ Setiap Penyakit pasti ada Obatnya kecuali Tua & Mati
"Dan Apabila Aku sakit, Dialah yang Menyembuhkanku " (Qs 26 : 80       )
Setiap musibah Penyakit serta Penyembuhannya datang daripada Allah SWT, Dialah  yang bersifat As Syafi
Jadikan Sakit sebagai sarana instropeksi diri, Jadikan Sabar & Sholat sebagai penolong kita

Rukun Penyembuhan :
Keyakinan, Amalan Berketerusan, Dosis Obat Cukup, DOC insya Allah sembuh

Tahap penyembuhan  :
Sholat, Doa & Dzikir, Bersedekah, Seni Pencegahan, Ikthtiar yang betul




Rumah Sehat Islam (RSI) SYAM Pekanbaru
Jl. Teratai No 220, Pekanbaru, Riau-Indonesia

Call: 0853 7521 5640
(Ust. Ikhwan Abdullah)


Read More

Manfaat Terapi Sengat Lebah (Apiterapi) || RSI Syam Pekanbaru Call, 0853 7521 5640

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah,  Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu”.  “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan)  bagi orang-orang yang berfikir “
Al-Qur'an, Surat An-Nahl ( 68 - 69 )
Apitherapy (pengobatan menggunakan produk lebah, seperti madu dan racun lebah) telah dikenal sejak 2.000 tahun silam di Timur Tengah dan China. Dalam buku kuno China dikenal  teori "Yi Du-Gong Du" (racun melawan racun) artinya mengatasi racun dengan memasukan racun, atau penggunaan media sengat lebah untuk mengobati berbagai penyakit. Bahkan, Hippocrates yang dikenal sebagai bapak kedokteran modern juga menggunakan sengat lebah untuk pengobatan.
Pada Konferensi Terapi Akupunktur Sengatan Lebah Sedunia ke-II di Nanjing, RRC, pada pertengahan September 1993, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa Apitherapy bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan, selanjutnya disebutkan bahwa, “Lebah dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, terutama dari jenis Apis Mellyfera. Kini, terapi sengatan lebah (bee venom therapy - BVT) diterapkan di sekitar berbagai negara, antara lain China, Korea, Rumania, Bulgaria, Rusia, dan Indonesia.  
Bahkan di dalam Alqur’an disebutkan dalam surat An-Nahl : 68-69  “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berfikir“
Salah satu hasil penelitian yang telah dipublikasikan mengenai sengat lebah untuk pengobatan adalah yang tertuang dalam buku Bee Venom Therapy, seperti dikutip Susan Wilkinson dalam Bee Online, “racun sengat lebah mampu menyembuhkan artritis (radang sendi)”.     Dari penelitian oleh Monmounth Pain of New Jersey, dari 108 pasien artritis yang diberi terapi racun sengat lebah menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah 12 kali perlakuan (2 kali per minggu selama 6 minggu). Dan disimpulkan bahwa terapi racun lebah dinilai aman, efektif, sepanjang pasien tidak alergi racun sengat lebah

Berbagai Penyakit bisa diatasi dengan Terapi Lebah  (Apitherapy), diantaranya :
-        Stroke/Lumpuh
-        Alzheimer
-        Kanker
-        Mata
-        Vertigo
-        Migern 
-        Sakit tenggok
-        Pegal-pegal
-        Urat kejepit
-        Kesemutan
-        Asam Urat
-        Darah Tinggi
-        Hepatitis/Lever
-        Magg
-        Sakit Pinggang
-        Wasir
-        Pusing menahun
-        Impotensi
-        Jerawat
-        Kolesterol
-        Pilek / flu / hidung buntu
-        Kencing Manis (gula)
-        Asma/sesak napas
-        CMV
-        Toxoplasma
-        Cikungunya
-        Ambien
-        Rheumatik
-        Gagal ginjal
-        Kemandulan / Invertilitas
-        Eksim
-        dll.


Rumah Sehat Islam (RSI) SYAM Pekanbaru
Jl. Teratai No 220, Pekanbaru, Riau-Indonesia

Call: 0853 7521 5640
(Ust. Ikhwan Abdullah)


Read More